Malam itu

sepertiga malam..
seperti biasa..
lamunanku kembali beranjak pada masalalu.
ingin ku lupakan segala perih karena luka yg ku tanggung sendiri.

Saat uluran tangan yang ku harapkan,
justru tamparan yg menyambar segala relung hati.

adakah perdulimu terhadapku,

adakah sebait kata yang kau cipta atas kekhawatiranmu??

Aku tak pernah ingin menjadi rapuh,
aku tak pernah berharap merubah diriku seperti yang sekarang.

tapi,rasa kehilanganlah yang membuatku menjadi rapuh,
menjadi tak berarti dalam dunia ini.

Adakah kalian pahami apa yg ku alami??
bagai hidup sebatangkara aku disini,
tak ada sandaran untukku tumpahkan segala lara dalam batinku..

Namun,Allah masih sayang terhadapku..
DIA kirimkan mereka untuk tetap membuatku bertahan
menghadapi rasa kalut yg berkecamuk dalam batinku.

tapi dimana kalian saat aku jatuh,
saataku membutuhkan uluran tangan untuk membangunkanku,
dimana juga engkau wahai yang kini telah menghilang?

Orang yang kau asingkan dariku yg mampu menopangku,
yang selalu ada dikala ku terjatuh,
bahkan yang turut merasakan tangisanku...