Setiap kata adalah mutiara itulah lantunan setiap aku berbicara kepadamu
Diam bukan berarti takut, hanya malu yang selalu menyertai perjalananku
Bagian di dalam dada kadang berdetak meskipun diiringi mata kosong
Ketika pertama melihat paras yang indah dari hati yang tercermin di wajahmu
Aku mungkin adalah kosong
Karena miskin akan reputasi
Materi dan tahta
Meskipun kadang pertemuan itu hal yang mendebarkan
Hanya diam yang kadang aku lakukan, bukan maksud bisu
Tapi takjub akan kuasa Tuhan yang menciptakan kamu