Bertahan Mendamba
Potongan yang melekat padaku adalah risau
Risau yang terus belajar tenang dalam jiwaku
menundukkanku dengan cara yang berbeda-beda
selalu mendekap hadapku di tengah jalanku
... smakin terasa
yang kurasakan saat ini bertahan mendamba
diantara pesakitan yang tak sempat mengizinkanku lagi tersenyum
sulit menjernihkan pikiranku yang terlintas kini
tanganku tak henti membolak balik kertas
yang terpaku pada kumpulan bait bercerita
sungguh lugu..aku masih mengingatnya
entah apa aku masih bisa bermimpi indah
Mataku terpejam,
teringat pada seseorang bersahaja
ketika ketangguhan cinta masih terjaga
binar mata, bahu, dada yg pernah dirindukan mata ini
sangat nyaman seperti ada yg menyelimutiku