Kamu Cantik Ukhti
CANTIK....
Bagi sebagian wanita, Beberapa orang mungkin mempunyai persepsi beda-beda tentang cantik.
Bahkan ada yang bilang kalau cantik itu relatif. Itu benar.
Tapi saya tambahkan sebait puisi beriku sebagai Motivasi:
Menjadi wanita itu kehendak Tuhan
Menjadi Cantik itu relatif
Menjadi muslimah itu anugrah
Tetapi menjadi muslimah yg sholehah itu PILIHAN !
Namun, seiring dengan maraknya produk-produk kecantikan di TV. Kita jadi berpikir kalau yang di sebut wanita cantik itu adalah yang seperti model di produk kecantikan tersebut. Berkulit putih, berhidung mancung, berbibir tipis, dan semua yang tampak pada si model.
Sehingga terciptalah image, bahwa wanita yang berkulit gelap, hidungnya mancung ke dalam dan berbibir tebal itu adalah wanita yang jelek.
Ukhti, jika sekarang kamu merasa kalau wajahmu gak cantik. Cobalah pandang kembali wajahmu ke cermin. Lihatlah betapa Allah telah menyempurnakan bentuk wajahmu. Bayangkanlah jika seandainya Allah menciptakan lubang hidungmu bukan menghadap ke bawah, tapi ke depan. Bisa ukhti bayangkan apa yang terjadi jika ada lalat dan nyamuk yang terbang nyasar ke dalam hidung mu. Atau jika Allah menciptakan lubang hidung mu menghadap ke atas, bisa dibayangkan jika musim hujan tiba, Ukh. Hidung kita akan menampung air hujan yang turun dari langit.
Atau bisa kamu bayangkan jika Allah menciptakan sepasang matamu ditaruh dijidat atau telingamu hanya sebelah. Wah, bentuknya pasti gak karuan rupa. Jangankan manusia yg melihatnya, hantupun juga akan takut melihatnya...hihi..
Sungguh Maha Suci Allah atas semua ciptaan-Nya. Karena Allah sendiri yang bersumpah dalam firman-Nya :
“ Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
” (QS. At-Tin: 4)
Sungguh, mudah bagi Allah menciptakan seluruh wanita di dunia ini dengan wajah yang cantik semua. Tapi dengan begitu, kita jadi sama. Tidak ada yang menjadi pembedanya. Kita jadi sulit mengenal jika wajah kita sama semua, Ukh....
Allah ingin menciptakan keindahan di dunia ini, dengan banyak perbedaan di dalamnya....
Maka biarlah kita menjadi salah satu yang indah itu, Ukh. Dengan segala perbedaan di antara kita....
Aku jadi teringat dialog salah seorang sahabatku dengan mamanya beberapa tahun yang lalu.
“ Ma, hidung Aya kok pesek sih? Gak kayak temen-temen Aya yang lain. Aya jadi keliatan jelek. ”
Waktu itu mamanya ketawa, dan bilang :
“ Aya harus bersyukur karena di beri hidung sama Allah. Coba bayangin kalo Aya gak di kasih hidung sama Allah? Trus siapa yang bilang kalau hidung pesek itu jelek? Buktinya banyak kok yang hidungnya mancung tapi kelihatan jelek. Sedangkan Aya, walaupun pesek tapi cantik. Aya anak mama yang paling cantik.. ”
Ya jelas aja mama bilang kalo aku adalah anaknya yang paling cantik, karena adek-adeknya 'kan cowok semua.
Tapi waktu itu Aya serasa melambung ke langit, karena di puji oleh mama. Dan ketika Aya beranjak dewasa, Aya tau mamanya hanya ingin membuat Aya merasa selalu bersyukur atas pemberian-Nya.
Yaa Ukhti, Syukur. Itulah perasaan yang harus kita miliki. Bukan perasaan minder dan sedih.
Bersyukurlah, karena Allah menciptakan mu dengan sempurna. Bersyukurlah, karena banyak yang telah Dia beri pada mu, pada kita. Bahkan jika kita mencoba menghitung nikmat-Nya, tidak akan cukup waktu kita untuk menghitungnya.
Bersyukurlah Ukhti....Seperti yang Dia katakan padamu :
“ Jika engkau bersyukur kepada-Ku, niscaya akan Ku tambah nikmat-Ku kepadamu. Namun jika engkau mengingkari nikmat-Ku, sesungguhnya azab-Ku amat pedih. ” (QS. Ibrahim : 7)
Aku pun jadi teringat dengan ucapan salah seorang temanku beberapa waktu lalu,
“aku ini jelek, pasti nggak ada ikhwan yang mau jadi suami ku.”
Tapi ternyata, 4 bulan sesudahnya dia menikah. Subhanallah..
Masyaallah Ukh....jika ada pikiran suudzon kepada Allah terlintas di dada dan otakmu tentang bentuk wajahmu ,maka Ingatlah kembali janji-Nya pada kita,
“ ....perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik..... ” (QS. An-Nur : 26)
Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya, Ukh....
Di ayat itu, Allah tidak berfirman kalau perempuan-perempuan yang cantik untuk laki-laki yang baik.
Maka perbaikilah diri kita dengan akhlak Qur’ani, bukan malah mempercantik diri dengan make-up tebal seperti wanita-wanita jahiliyah di zaman Rasulullah dulu.
Percayalah, Ukh..! Laki-laki itu datang bukan karena kecantikan, kekayaan dan kepandaianmu.
Bukan, Ukhti...!! tapi karena Allah lah yang menggerakkan hatinya untuk mengkhitbahmu, untuk menyempurnakan setengah agama bersama-sama denganmu.
maka tunggulah janji Allah itu, karena janji Allah akan pasti datangnya.
Kalaupun tidak di dunia ini, insyaallah... Allah mempertemukanmudengannya di alam yang abadi....alam yang tidak ada keburukan di dalamnya....hanya ada keindahan....
insyaallah....
Jadi, jangan merasa minder atau sedih jika ada yang mengatakan kalau wajahmu gak cantik, Ukhti
Karena Allah yang menjamin, bahwa Dia telah menciptakanmu dengan sebaik-baiknya bentuk.
Dan bila rasa sedih itu masih ada karena seisi dunia menganggapmu bukanlah wanita yang cantik, dengarkanlah kembali firman-Nya yang dapat menenangkan hatimu....
“ Dan janganlah kamu merasa lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati. Sebab kamu paling tinggi derajatnya, jika kamu orang yang beriman. ” (QS. Ali ‘Imran : 139)
Percayalah, Ukhti.. Beratnya timbangan amalanmu di Hari Akhir nanti tidak lah di tentukan dengan seberapa banyak orang di dunia ini yang menganggap kamu cantik. Tapi seberapa banyak orang di dunia ini yang menganggap kamu baik. Insyaallah, mereka akan menjadi saksi di hadapan Allah atas semua amal kebaikanmu....
Insyaallah....
Untuk yang terakhir, izinkan aku mengutip salah satu kalimat dari sebuah buku yang pernah ku baca:
“ Semua bunga itu cantik. Tidak ada bunga yang tidak cantik, walaupun mekar dengan cara yang berbeda-beda. ”
Subhanallah, kita semua cantik Ukhti !
Dan semoga, kita bukan hanya cantik, tapi juga baik.....
Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua.
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci..